munsir CUAP-CUAP

Jumat, 09 Maret 2012

konsep dasar BIOTEKNOLOGI u para metamorph..........

 SEJARAH BIOTEKNOLOGI..................?????????

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.

2. PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Perkembangan bioteknologi dapat dibagi dalam beberapa era yang meliputi:
1. Era bioteknologi generasi pertama / bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh :
produksi antibiotik dan hormon
4. Era bioteknologi generasi baru
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal

SIAPA SICH SI BIOTEKNOLOGI  ITU>>>>>>>>>>>>>
 
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (misal : enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. Contoh Produk Bioteknologi di bidang pangan.


AKU, KAMPUNGKU, DAERAH KU SERTA BIOTEKNOLOGI...........................!!!!!!!
 
Dangke, Bioteknologi Dari Tanah Endrekang - Ilmu biologi, tepatnya bidang Bioteknologi dan Pengembangan Hasil Ternak mengalami pengaplikasiaan yang luar biasa justru di temukan di daerah paling ujung dari Sulawesi Selatan yaitu tepatnya didaerah kabupaten Endrekang yang berupa makanan tradisional bernama Dangke. Dangke ini merupakan produk olahan susu kerbau secara tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Daerah yang terkenal sebagai penghasil dangke di Sulawesi Selatan adalah kabupaten Enrekang, yaitu kecamatan Baraka, Anggeraja dan Alla’ .
Makanan tradisional dangke ini telah dikenal sejak tahun 1905 dan secara turun temurun di kerjakan oleh masyarakat kabupaten Endrekang. Nama dangke diduga berasal dari bahasa Belanda, yaitu dangk U yang berarti terima kasih, yang diucapkan oleh orang Belanda ketika mengkonsumsi produk olahan susu yang berasal dari susu kerbau ini. Dari kata dangk U inilah asal nama dangke untuk produk susu olahan rakyat kabupaten Enrekang ini Jika dilihat sekilas makanan ini seperti tahu, dengan warna putih bersih dan lelihatan kenyal / empuk. Tapi bahan dasarnya sanga berbeda jauh, jika tahu dari kedelai maka dangke dibuat dari susu kerbau (disebut Tedong oleh masyarakat lokal).
Dangke itu sendiri merupakan suatu produk olahan yang terbuat dari fermentasi susu kerbau yang dikerjakan secara tradisional melalui tehnik pembekuan melalui beberapa campuran bahan. Dangke dibuat dengan merebus campuran susu kerbau, garam, dan sedikit getah buah pepaya. Hasil rebusan tersebut kemudian disaring, dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya. Pembekuannya dilakukan dengan cara dimasak terlebih dahulu kemudian diberi enzim papain dari getah pepaya. Enzim inilah yang secara alamiah akan mengubah susu kerba itu menjadi padat akibat terjadinya pemisahan protein dan air. Disamping itu bukan Cuma dangkenya saja yang digemarim oleh masyarakat melainkan juga air rebusan dari dangke tersebut juga sangat digemari karena memiliki rasa serta aroma yang nikmat dan sangat cocok dinikmati di pagi hari dicampur dengan pisang goreng atau sanggara’
Enzim papain yang merupakan salah satu bahan utama pembuatan makanan tradisional ini diperoleh dengan cara menggores pepaya muda sehingga getahnya keluar.enzim ini berfungsi untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada susu kerbau yang dibuat dangke dengan terlebih dahulu melalui proses pemanasan Setelah susu telah menggumpal, pemberian getah pepaya dihentikan agar rasa dangke tidak berubah menjadi pahit. Usai dimasak, adonan susu siap dicetak dalam tempurung kelapa yang dibelah menjadi dua bagian..
Jika telah membeku, dangke bisa langsung dimakan dengan cara diiris seperti keju lembaran . Rasanya gurih dengan warna putih kekuningan. Jika tak ingin memakannya langsung, dangke bisa dipanggang maupun digoreng. Aroma dangke memiliki kekhasan yang mengingatkan kita pada aroma keju parmesan. Dri segi tekstur, makanan tradisional dangke ini memiliki tekstur seperti tahu dan dari segi cita rasa makanan ini memiliki rasa yang mirip dengan keju (cheese). Disamping itu makanan dangke juga terkenal memiliki kandungan protein betakaroten yang cukup tinggi karena gumpalan yang menjadi dangke itu sendiri merupakan protein asli dari susu sapi. Menurut para mereka yang gemar dengan makanan ini, penyajiannya paling enak dinikmati jika ditambah dengan pulu mandoti (salah satu jenis beras ketan yang hanya ada di kecamatan baraka, kabupaten enrekang) yang ketika dimasak, aromanya bisa tercium sampai jarak 30 – 50 meter dari tempat memasaknya menurut yang sering dibahasakan olrh masyarakat di Kabaupaten ini. Aroma beras ini sangat wangi mirip aroma daun pandan.
Jika dilihat dari segi konsep serta prinsipnya maka sebenarnya aplikasi perkembangan ilmu biologi di Daerah Sulawesi Selatan dapat kita lihat dari pembuatan dangke ini. Dangke yang sejatinya merupakan produk asli dari bioteknologi, dibawa ke ranah ekonomi jika pengelolaan serta marketingnya bagus akan mendatangkan keuntungan dari segi finansial yang sangat besar bagi masyarakat mengelolanya yang lebih jauh lagi akan mendatangkan devisa yang tinggi bagi kemajuan daerah serta bangsa, akan tetapi kendala yang besar ketika kita ingin mengembangkan dangke ke skala industri yang besar yaitu bahwa jenis makanan ini sangat tidak tahan lama atau cepat rusak sebab jenis makanan ini sejatinya merupakan produk olahan susu yang sama sekali tampa bahan pengawet disamping juga pembuatannya yang masih sangat tradisional, kata salah seorang produsen dangke yang berdomisili di kecamatan Baraka yaitu Bapak Rustam yang sehari-harinyua berprofesi sebagai bujang sekolah di SDN NEG. 150 Baraka ini.
Menurut beliau, untuk menjadi seorang produsen dangke tidak musti harus menjadi seorang mahasiswa biologi. Karena beliau yang merupakan warga asli Baraka ini mneganggap bahwa jika ingin menjadi produsen dangke yang baik tiu seseorang tentunya harus memiliki beberapa ekor kerbau dan pengetahuan perawatannya, lahan rumput yang luas, dan tentunya modal nekat. Sebenarnya pemikiran seperti inilah yang musti kita reformasi di dunia perkuliahan jurusan biologi, karena biologi itu sendiri bukan ilmu sembarangan sebab ilmu ini berkaitan erat dengan kemaslahatan umat manusia. Meskipun sebenarnya ranah ini bukan sepenuhnya kajian pendidikan yang dwajibkan untuk jadi pendidik saja tidak yang lain tetapi asalkan bertitel dan bergelar MAHASISWA BIOLOGI kita memiliki kewajiban untuk ikut memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa bersama jangan menjadi seorang mahasiswa K (KAMAR, KAMPUS, KAMPUNG, DAN KAKUS).
Seperti yang sempat dibahasakan sebelumnya, potensi pengembangan industri dangke sangat menggiurkan. Namun jika kita hanya memiliki pemikiran seperti yang dimiliki oleh pak Rustam, maka potensi tersebut cuma akan menjadi angan-angan belaka dan tidak menutup kemungkinan Dangke yang merupakan salah satu ciri khas Endrekang dan Sulawesi Selatan akan berakhir sebagai sebuah Legenda mengingat pengaplikasian Bioteknologi tersebut butuh pengetahuan dan keahlian yang baik. Oleh karena itulah siapapun yang memiliki gelar mahasiswa biologi baik itu yang dari sains maupun pendidikan termasuk saya secara pribadi yang merupakan mahasiswa pendidikan biologi UIN ALAUDDIN makassar memiliki tanggung jawab moral untuk memperbaiki paradigma masyarakat agar berkembang kearah yang lebih maju dari sekarang agar nanti kita dapat mendengar AYAM JANTAN DARI TUMUR berkokok di seluruh pelosok Nusantara lagi dan majulah bangsa Indonesia kita yang tercinta ini.................................^_^


wassalamualaikum...................^_^

Kamis, 23 Februari 2012

sistem saraf cranial , fungsi dan penjelasannya

1. neuron olfactorius, bersifat sensoris dan berfungsi sebagai reseptor implus wewangian (bau) dn terletk di hidung
2. neuron opticus, bersifat sensoris dan berfungsi sebagai reseptor penangkap cahaya pada retina mata
3. neuron oculomotorius, bersifat motorik dan berfungsi sebagai efektor penggerk otot lensa mata dan pupil mata
4. neuron troklearis, bersifat motorik dn berfungsi sebagai efektor penggerak bola mata kearah atas dan bawah
5. neuron trigeminus, bersifat sraf gabungan sensorik dan motorik yng membntu fisiologi otot pengunyah pd gigi    dan kulit muka
6. neuron abducen, bersifat motorik dn berfungsi sebagai efektor penggerak bola mata kearah smping kiri dan kanan
7. neuron facialis, bersifat gabungan antara sraf sensorik dan motorik yng berfungsi sebagai pembantu fisiologi kerja ujung lidah (organ pengecap)
8. neuron auditori, bersifat sensorik dan berfungsi sebagai reseptor bunyi dan getaran suara dibagian koklea serta saluran setengah lingkaran telinga
9. neuron glasofaringus, bersifat gabungan sensorik serta motorik yang membantu fisiologi sekresi ludah (saliva) dan mekanisme menelan
10. neuron vagus, bersifat gabungan sensorik dan motorik yang membantu fisiologi organ laring, kerongkongan, paru-paru, jantung, lambung serta pankreas
11. neuron aksesoris, bersifat motorik yang berfungsi sebagai efektor penggerak tulang belikat, laring, faring, dan langit-langit mulut
12.neuron hypogleal, bersifat motorik yang berfungsi sebagai efektor penggerak otot-otot lidah




                                               sekian dan terimakasih

Jumat, 10 Februari 2012

anatomi tubuh manusia



1. Sistem Kerangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
  • Tulang kepala: 8 buah
  • Tulang kerangka dada: 25 buah
  • Tulang wajah: 14 buah
  • Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
  • Tulang telinga dalam: 6 buah
  • Tulang lengan: 64 buah
  • Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
  • menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
  • melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
  • tempat melekatnya otot-otot
  • untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
  • tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
  • memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.
Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat saja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang dada oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan perantaraan sendi akromioklavikula.
Sendi lutut
Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.

2. Sistem Otot
Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya, terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
3. Sistem Peredaran darah
Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung) mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik paru-paru).
Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. Sistem pernapasan
Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.
Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru bawah.

5. Sistem Indera
Alat Penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan  kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi  terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
Alat Pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar  luar  terdiri  atas  daun  telinga  dan  liang  telinga  luar.  Daun telinga  adalah  sebuah  lipatan  kulit  yang  berupa  rangka  rawan kuping kenyal.  Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai  dinding tulang.  Ke sebelah dalam liang telinga luar  dibatasi oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan  tekak melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi.  Martil melekat  pada selaput gendangan dan dengan  sebuah  sendi kecil juga  berhubungan dengan landasan.  Landasan mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
Kulit
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng,  sedangkan lapis  terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
Kulit jangat berupa  jaringan ikat yang mengandung  pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
6. Sistem Pencernaan
Rongga mulut
Rongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain  bentuknya  daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga  penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang berlawanan letaknya.
Lambung
Lambung adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong, terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa lipatan salut perut.
7. Sistem Urinaria
Ginjal
Ginjal adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.
Kandung kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas jaringan  otot polos  dapat   menyesuaikan  diri  terhadap   banyaknya  air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.
8. Sistem Reproduksi
Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk  sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri  tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan  yang  dinamakan  kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian  bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan  tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik.  Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung  yang dapat menarik buah  zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat reproduksi  perempuan
Alat-alat  reproduksi  perempuan  terdiri  atas  indung telur,  tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai  permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil  melemparkan ke luar sel telurnya yang  kini terapung  dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
9. Sistem Syaraf
Otak
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.
Di sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya. Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini menjadi semakin tebal.
Sumsum Belakang
Sumsum belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
10. Sistem Endokrin
Kelenjar Himofise
Kelenjar  himofise  adalah suatu  kelenjar endokrin  yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang  dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.

Jumat, 20 Januari 2012

kelas mamalia by mumun


mamalia


Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial)

Karakteristik

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal-usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.
Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.
Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.

http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
 Perkembangbiakan
Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150 hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia empat bulan. Dalam setahun, kambing dapat beranak sampai dua kali.
Dalam sebuah hadits, diceritakan bahwa menurut kitab nabi nabi Allah adalah hanya yang memelihara domba atau kambing. Pada saat itu Yesus diceritakan mirip dengan orang yang lainnya di Yerusalem dan ketika umatnya betanya , yang mana yang menjadi utusan Tuhan ? Dijawab : yang menjadi gembala . Kambing adalah binatang kurban untuk acara Idul Adha dalam kebudayaan Muslim . Pada saat nabi Ismail akan disembelih oleh ayahnya atas perintah Allah, dijadikan kambing sebagai penggantinya. Menurut kitab Al Quran, binatang ternak ( salah satunya adalah kambing ) adalah salah satu sumber pelajaran yang penting bagi umat manusia . Semua bagian tubuhnya bisa dijadikan manfaat bagi manusia.
Di dalam kepercayaan shio Cina, shio kambing mewariskan sifat mandiri, ada pada tiap 12 tahun : 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003 . Orang orang yang lahir dengan shio kambing memiliki kemandirian yang besar dan mampu mengatasi persoalannya sendiri, tergolong dalam aliran Yin, dan memiliki kecocokan dengan shio anjing dan kelinci.
Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari.
Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagai hewan peliharaan.
Asal dan Habitat
Mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Mencit peliharaan memiliki periode kegiatan selama siang dan malam. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga.
Penggunaan
Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis tikus. Melebihi dari 1000 saham dan strain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam hal genetika, mouse adalah mamalia dicirikan paling lengkap.
Penanganan
Mencit diangkat oleh menggenggam pangkal ekor dengan satu jari atau ibu jari berujung karet forsep. Ini adalah teknik yang berguna untuk mentransfer tikus dari satu kandang yang lain. Untuk secara manual menahan mouse, mouse pertama yang diangkat oleh pangkal ekor, maka kulit longgar di leher / pundak daerah adalah seseorang ditangkap antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan lebih mudah dengan mengangkat mouse, yang memungkinkan mouse untuk memahami sebuah kandang kawat atas atau permukaan lainnya dengan forelimb, kemudian memegang kulit leher / harus daerah.
Dengan sedikit latihan, mouse dapat diangkat dan ditahan dengan teknik satu tangan. Ketika tangan memegang, mouse harus terbalik sehingga berat mouse terletak di telapak tangan. Di ujung caudal mouse dikendalikan dengan menempatkan penangan ekor antara keempat dan kelima jari. Merebut ekor selain di dasar dan mengangkat mouse dapat mengakibatkan slip pada kulit dan jaringan subkutan, dan kemudian nekrosis, infeksi, dan peluruhan dari caudal vertebra.
Anatomi dan Fisiologi

http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Mus musculus
  • Dewasa berat badan: 25 – 40 g (betina); 20-40 g (pria)
  • Life span: 1.5 – 3 tahun
  • Pernapasan rate: 94-163 napas / menit
  • Denyut jantung: 325-780 denyut / menit
  • dubur rata-rata suhu normal: 99,5 ° F
  • rumus gigi adalah 2 (I 1 / 1, M 3 / 3) = 16. Terbuka di gigi seri-berakar dan tumbuh terus menerus. Tikus akan menggigit atau “sejumput” dengan gigi seri tajam jika mishandled.
  • perut dibagi menjadi bagian nonglandular proksimal dan bagian distal kelenjar. Kedua bagian yang terlalu berbeda. Ini mirip dengan perut kuda.
  • paru-paru kiri terdiri dari satu lobus, sedangkan paru kanan terdiri dari empat lobus.
  • tikus memiliki lima pasang kelenjar susu. Distribusi jaringan mammae menyebar, membentang dari garis tengah ventral atas panggul, dada, dan bagian leher.
  • Sangat berkonsentrasi urin diproduksi; jumlah besar protein diekskresikan dalam urin.
  • tikus memiliki zona thermoneutral sempit mamalia apapun sejauh diukur. Sebuah mouse menanggapi penurunan suhu oleh nonshivering thermogenesis, dan dengan kenaikan temperatur lingkungan dengan mengurangi laju metabolik dan meningkatkan vascularization dari telinga. Nonshivering thermogenesis dapat menghasilkan peningkatan tiga kali lipat tingkat metabolisme dasar, dan untuk sebagian besar terjadi pada lemak cokelat. Konsentrasi tertinggi lemak cokelat ditemukan dalam jaringan subkutan antara scapulae. Brown lemak juga disebut kelenjar berhibernasi, walaupun mouse tidak hibernate.
  • Bedding harus diubah dua kali seminggu. Tanah tongkol jagung yang paling penyerap.
Nutrisi
Mencit harus diberi makan pelleted komersial tikus atau hewan pengerat diet dan air lib iklan. Ini diet yang bergizi lengkap dan tidak memerlukan suplemen.
Makanan asupan sekitar 15g/100g BB / hari; asupan air sekitar 15 ml/100g BB / hari.