Muhammad Munsir As Syahadah
Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar
Kelas Biologi 1,.2
Teori-teori klasifikasi
1. Essenssialisme, merupakan teori klasifikasi yang mengelompokan mahkluk hidup dengan berdasarkan ciri-ciri umum atau ciri-cir dasar yang dimiliki oleh manhkluk hidup tersebut. Contohnya adalah pengelompokan burung dengan berdasarkan barna bulu yang dimiliki oleh burung tersebut.
2. Nominalisme , merupakan teori klasifikasi yang mengelompokan mahkluk hidup berdasarkan bobot kuantitas atau jumlah dari suatu mahkluk hidup yang jenisnya sama atau minimal memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Contohnya adalah pengelompokan anggota-anggota dari kelas primata yang didalamnya yang juga merupakan anggota adalah orang utan, kera, simpanse, sert termasuk juga manusia.
3. Empirisme, merupakan teori klasifikasi yang mengelompokkan mahkluk hidup dengan berdasarkan apakah suatu mahkluk hidup tadi pernah hidup atau terdapat pada suatu daerah-daerah tertentu sebagai habitatnya. Contohnya adalah pengelompokan ikan perairan laut dangkal dan perairan laut dalam.
4. Cladisme, merupakan teori klasifikasi yang mengelompokkan mahkluk hidup dengan berdasarkan ukuran kualiitatif serta data komparatif (perbandingan) serta sejarah evolusi dari suatu mahkluk hidup. Contohnya adalah pengelompokan kelas reptil seperti kura-kura, buaya, serta komodo yang disinyalir merupakan bukti dari sisa binatang pra sejarah (masa lalu).
5. Klasifikasi evolusioner, merupakan teori klasifikasi kontemporer yang mencoba mengabungkan semua konsep serta prinsip-prinsip dari teori-teori klasifikasi dengan cara menggabungkan kelebihan-kelebihan dari semua teori klasifikasi sehingga di peroleh konsep klasifikasi yang lebih akurat.
Konsep-konsep spesies
1. Tipologis, merupakan konsep spesies yang menyatakan bahwa spesies itu merupakan tataran individu atau mahkluk hidup yang memiliki berbagai karakteristik tertentu yang mampu untuk membedakannya dengan individu atau mahkuk hidup lain.
2. Nominalistik, merupakan konsep spesies yang menyatakan bahwa spesies itu merupakan suatu kesatuan kuantitatif (jumlah) dari suatu individu yang jenis nya sama atau dekat hubungan kekerabatannya.
3. Biologis, merupakan konsep spesies yang menyatakan bahwa spesies itu adalah kesatuan dari individu yang memiliki ciri-ciri hayati utama seperti mampu berkembang biak, bernafas, melakukan proses metabolisme dan sebagainya, yang dari ciri itu dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasi dan membedakannya dengan kesatuan individu lain yang tidak memiliki ciri-ciri hayati tersebut.
4. Evolusioner, merupakan konsep spesies yang terlahir dari perpaduan konsep-konsep spesies yang telah ada sebelumnya yang menitik beratkan pada karakteristik, jumlah (kuantitas ), serta ciri-ciri hayati yang dimiliki oleh suatu mahkluk hidup tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar